Rapat Ke-9 Komite Pengarah Kerja Sama Bilateral Tiongkok-Vietnam digelar di Hanoi
  2016-06-28 11:56:48  CRI

China News Service: Rapat ke-9 Komite Pengarah Kerja Sama Bilateral Tiongkok-Vietnam digelar di Hanoi, kemarin (27/6), dengan dipimpin bersama oleh Anggota Dewan Negara Tiongkok Yang JIechi dan Wakil Perdana Menteri Vietnam merangkap Menteri Luar Negeri Pham Binh Minh.

Kedua pihak sepakat berpendapat, harus memelihara kontak erat tingkat tinggi kedua negara, meningkatkan komunikasi strategis tingkat tinggi, bertukar pendapat mengenai masalah penting kedua negara, terus meningkatkan kerja sama antar partai, badan diplomasi, militer serta penegakan hukum.

Kedua pihak setuju untuk mempercepat konektivitas strategis kedua negara, mendorong pembangunan dalam kerangka "Satu Sabuk Satu Jalan" dan "Dua Koridor Satu Lingkaran", terus memperluas dan memperdalam kerja sama kedua pihak di bidang ekonomi dan perdagangan, investasi, pertanian, pengangkutan, kebudayaan, pendidikan, kesehatan, pariwisata dan kaum pemuda. Kedua pihak menyetujui meningkatkan pertukaran dan kerja sama mengenai perbatasan darat antara daerah perbatasan.

Kedua pihak sepakat, memanfaatkan mekanisme antar pemerintah sekarang, mengadakan konsultasi dan perundingan bersahabat, mengontrol situasi maritim, memelihara perdamaian dan kestabilan di Laut Tiongkok Selatan, aktif meneliti dan membahas eksploitasi maritim, aktif melaksanakan proyek kerja sama yang ditetapkan kedua pihak, dan terus mencari peluang kerja sama baru.

Usai rapat itu kedua pihak juga menghadiri upacara penandatanganan dokumen kerja sama bilateral terkait.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040