XINHUA: Kejaksaan Jerman kemarin (24/7) mengumumkan, serangan penembakan di Munich sudah dipersiapkan lebih dari satu tahun, senjata api penembak tersebut diperoleh melalui situs internet bawah tanah.
Menurut laporan Kejaksaan Jerman, ketika serangan terjadi, objek serangan tidak tertentu dan dipilih secara acak. Penembak tersebut mendapatkan senjata api melalui situs internet bawah tanah, catatan obrolan telah berhasil ditemukan. Sebelum serangan terjadi, penembak telah meneliti topik-topik yang berkaitan dengan serangan penembakan besar. Sementara itu, penembak itu juga kecanduan dengan game online serangan penembakan.
Pada tanggal 22 juli lalu, sebuah serangan penembakan terjadi di sebuah mall yang terletak di Munich. Penembak yang berusia 18 tahun ini memiliki kewarganegaraan ganda, yaitu kewarganegaraan Jerman dan Iran. Setelah membunuh 9 orang dan mengakibatkan 30 lebih orang luka-luka, pelaku tersebut pun bunuh diri.