Wang Yi Hadiri Pertemuan Menlu KTT Asia Timur Ke-6
  2016-07-27 10:19:07  CRI

XINHUA: Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin (26/7) menghadiri Pertemuan Menteri Luar Negeri KTT Asia Timur Ke-6 di Vientian, Laos.

Wang Yi menyatakan, tahun ini adalah tahun pertama dalam dasawarsa kedua KTT Asia Timur. Pihak Tiongkok berpendapat perlu memegang beberapa prinsip fundamental untuk menjamin KTT berjalan lebih jauh dan mantap.

Pertama , berpegang teguh pada arah perkembangan yang ditetapkan. Menetapkan posisi KTT sebagai "forum strategis yang dibimbing pemimpin". Berpegang teguh pada posisi sentral ASEAN dalam KTT Asia Timur, berpegang teguh pada "cara ASEAN" yang berkonsultasi dan berkoordinasi, memperhatikan keprihatinan berbagai pihak, terus mendorong kerja sama di bidang titik berat.

Kedua, menfokuskan pembangunan dan kerja sama. Di bawah latar belakang melemahnya pertumbuhan ekonomi global dan merosotnya ekonomi lokal, kini pembangunan merupakan keprihatinan umum negara di kawasan ini.

Ketiga, bekerja sama dalam menangkapi tantangan keamanan non tradisional. Kini, ancaman keamanan non tradisional seperti terorisme semakin meningkat, dan sudah menjadi tantangan umum yang dihadapi negara di kawasannya.

Keempat, menyempurnakan kerangka keamanan regional. Sebagai forum strategis, KTT ASIA seharusnya mengupayakan bagaimana menginovasikan ide keamanan, menyempurnakan struktur keamanan, mengintegrasikan kerangka keamanan sekarang, membangun kerangka keamanan regional tipe baru yang dapat mencerminkan realitas kawasan dan sesuai dengan kebutuhan berbagai pihak.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040