Menlu Tiongkok Bantah Pernyataan AS, Jepang dan Australia Tentang Masalah LTS
  2016-07-27 10:36:37  CRI

Ketika menghadiri KTT Menteri Luar Negeri Asia Timur ke-6 di Laos kemarin (26/7), Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi membantah pernyataan AS, Jepang dan Australia mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang dikeluarkan pada Senin lalu.

Wang Yi mengatakan, Pertemuan Tiongkok-ASEAN (10+1) berlangsung dalam suasana harmonis. Sesuai pertemuan, 11 menteri luar negeri bersama mengeluarkan pernyataan bersama mengenai pelaksanaan secara menyeluruh dan efektif Deklarasi Prilaku Berbagai Pihak Laut Tiongkok Selatan (DoC). DoC adalah peraturan regional yang disetujui Tiongkok dan negara-negara ASEAN. Berbagai pihak berjanji kembali ke jalur penyelesaian yang tepat yakni sengketa konkret diselesaikan oleh negara-negara yang langsung terlibat melalui perundingan. Ini telah memberikan sinyal positif kepada dunia luar bahwa Tiongkok dan ASEAN akan bersama-sama memelihara stabilitas Laut Tiongkok Selatan. Akan tetapi, yang menyesalkan ialah, AS, Jepang dan Australia mengeluarkan sebuah pernyataan yang terus melakukan agitasi seputar masalah LTS. Mengingat pernyataan tersebut telah menimbulkan dampak buruk, maka Tiongkok terpaksa memberikan tanggapan seperlunya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040