Kongres Internasional tentang Transplantasi Organ yang diadakan dua tahun sekali digelar di Hong Kong pada 18 - 23 Agustus 2016. Ini adalah pertama kalinya pertemuan tersebut diadakan di Tiongkok. Para peserta Tiongkok telah memberikan keterangan tentang hasil-hasil reformasi yang diperoleh Tiongkok dalam bidang cangkok organ dan membantah rumor dan fitnah dunia luar terhadap transplantasi organ di Tiongkok.
Profesor Huang Jiefu adalah Direktur Komisi Transplantasi Organ Nasional Tiongkok. Profesor Huang dalam pidato keynotenya menjelaskan jalan perkembangan yang ditempuh Tiongkok dalam transplantasi organ. Ia mengatakan, penyumbangan organ di Tiongkok sekarang semata-mata berlandaskan pada prinsip altruisme dan harus dilakukan secara sukarela tanpa imbalan. Selain itu sumbangan organ harus pula sesuai dengan prinsip bimbingan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengenai sumbangan organ dan sel tumbuh manusia.
Profesor Huang mengatakan, sejak 1 Januari 2015, Tiongkok secara menyeluruh melarang transplantasi organ yang diambil dari terpidana hukuman mati dan penyumbangan organ secara sukarela telah menjadi satu-satunya prosedur sah untuk mendapatkan organ manusia. Reformasi tersebut telah mendatangkan tanggapan ramai masyarakat sejak itu, bahkan menjadi salah satu berita terpenting pada tahun 2015.
Menurut keterangan Direktur Komisi Kesehatan dan Keluarga Berencana Nasional, Li Bin, melalui upaya dalam jangka panjang, Tiongkok telah menemukan "pola Tiongkok" dalam hal penyumbangan dan cangkok organ. Profesor Huang menunjukkan, sampai sekarang di dunia masih ada kekuatan yang melancarkan fitnah terhadap pencangkokan organ yang dilakukan di Tiongkok. Fitnah itu adalah penghinaan terhadap semangat dedikasi para sukarelawan dan keluarganya.