Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang memaparkan pendirian Tiongkok mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan (LTS) di sela-sela KTT ASEAN-Tiongkok yang digelar di Vientiane, Laos kemarin pagi (7/9).
Li Keqiang menyatakan, berkat upaya bersama Tiongkok dan negara-negara ASEAN, situasi kawasan Laut Tiongkok Selatan tengah berkembang ke arah positif. Praktek membuktikan bahwa DoC LTS yang dicapai Tiongkok dan negara-negara ASEAN berdasarkan hukum internasional dan merupakan peraturan yang terbukti efektif. Dalam belasan tahun terakhir, Tiongkok dan negara-negara ASEAN bersama-sama memelihara perdamaian dan stabilitas LTS. Prinsip DoC LTS tentang penyelesaian persengketaan secara damai melalui perundingan oleh negara-negara yang terlibat langsung telah memainkan peranan penting. Tiongkok dan negara-negara ASEAN tengah melakukan konsultasi mengenai Kode Etik Perilaku (CoC) LTS di atas dasar DoC LTS, tujuannya adalah mengontrol perselisihan, mengatasi kontradiksi dan mendorong kerja sama.
Li Keqiang menekankan, perdamaian dan stabilitas kawasan LTS berkaitan erat dengan kemakmuran dan pembangunan negara-negara di kawasan ini. Tiongkok akan bekerja sama dengan negara-negara ASEAN untuk menangani masalah LTS dengan berlandaskan pada prinsip DoC dan jalur ganda, guna membangun Laut Tiongkok Selatan menjadi laut yang damai, bersahabat dan kerja sama.