Li Keqiang Sampaikan Pidato di Klub Ekonomi New York
  2016-09-22 09:45:59  CRI

Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang hari Selasa (20/9) menghadiri jamuan sambutan yang diadakan oleh Klub Ekonomi New York, Komisi Nasional Hubungan AS-Tiongkok dan Komisi Nasional Perdagangan AS-Tiongkok, menyampaikan pidato dan menjawab pertanyaan.

Li Keqiang menunjukkan, mengapa ekonomi Tiongkok harus dipelihara dalam pertumbuhan kecepatan tinggi? Karena Tiongkok memiliki populasi sejumlah 1,3 miliar, tenaga kerja di berbagai kota bertambah sampai 14 juta setiap tahun. Sementara itu, Tiongkok memiliki penduduk miskin sejumlah 50 juta, maka perlu menanggulangi kemiskinan dengan mengerahkan kekuatan negara. Mengapa ekonomi Tiongkok harus dipelihara dalam pertumbuhan kecepatan tinggi? Karena Tiongkok sedang mendorong transformasi dan eskalasi struktur ekonomi, dengan aktif memelihara energi baru dan daya penggerak baru di samping mengubah dan meningkatkan kapasitas produksi tradisional. Dalam 30 tahun yang lalu, perkembangan besar yang di capai Tiongkok justru berdasarkan kebijakan reformasi dan keterbukaan, kini transformasi dan eskalasi ekonomi juga perlu berdasarkan kebijakan reformasi dan keterbukaan.

Li Keqiang menegaskan, AS adalah negara maju yang paling besar, sedangkan Tiongkok adalah negara berkembang yang paling besar, Tiongkok perlu menempuh jalan yang panjang untuk merealisasi modernisasi. Perkembangan Tiongkok mendapat manfaat dari lingkungan internasional yang damai dan lingkungan tetangga yang stabil, Tiongkok dengan tegas menempuh jalan perkembangan damai, dengan tegas memelihara asas tujuan dan prinsip Piagam PBB, memelihara kewibawaan PBB untuk memainkan peranan koordinasi dalam urusan internasional. Tiongkok bersedia bersama dengan berbagai pihak untuk mendorong ekonomi dunia yang kuat, berkelanjutan, seimbang dan inklusif serta perkembangan selaras ekonomi dan sosial, membangun dunia harmonis yang saling menghormati, saling menguntungkan dan menang bersama.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040