XINHUA: Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang Kamis pagi di Gedung Parlemen Otawa mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau. Wakil kedua pihak dengan disaksikan perdana menteri kedua negara menandatangani 14 persetujuan kerja sama Tiongkok dan Kanada antara lain pernyataan bersama mengenai diadakannya kerja sama di pasar pihak ketiga, dengan mencakup berbagai bidang antara lain perdagangan, investasi, moneter, pariwisata, pendidikan dan kerja sama kehakiman.
Li Keqiang ketika menemui wartawan menyatakan, persahabatan Tiongkok dan Kanada bersejarah lama, hubungan kedua negara pernah memimpin hubungan Tiongkok dengan negara-negara Barat dalam jangka panjang, dan hubungan kedua negara menghadapi peluang yang baru.
Sebelumnya, Kanada memutuskan untuk memohon bergabung dalam Bank Investasi Infrastruktur Asia AIIB dan ini dipandang sebagai hasil kunjungan Perdana Menteri Kanda di Tiongkok akhir bulan lalu. Berkenaan itu, politikus dan sarjana Kanada menyatakan, bergabungnya Kanda dalam AIIB tidak saja mendapat mendorong pertumbuhan ekonomi Kanada, juga akan memperoleh peluang bisnis seluruh Asia. Periset senior Yayasan Asia Pasifik Kanda Stephens mengatakan, pemerintah Trudeau bermaksud membuat hubungan Kanada-Tiongkok kembali ke kondisi yang lebih stabil.
Canadian Broadcasting Coperation melaporkan, dampak Tiongkok terhadap ekonomi dunia menjadi lebih besar dan di bawah latar belakang ekonomi dunia melesu dan perkembangan kecenderungan anti-globalisasi, Tiongkok dan Kanada mempunyai banyak bahasa yang sama dan keinginan untuk bekerja sama cukup kuat dalam rangka menentang proteksionisme perdagangan dan mendorong liberalisasi perdagangan.
Data menunjukkan, Tiongkok kini menjadi mitra dagang kedua terbesar, pasar ekspor kedua terbesar dan tempat sumber impor kedua terbesar bagi Kanada. Ekonomi kedua negara sangat bersifat saling melengkapi, dan lebih-lebih besar potensi kerja sama di bidang-bidang iptek tinggi, pertanian, sumber daya energi dan kerja sama pihak ketiga. Trudeau menyatakan, meningkatkan hubungan kedua negara akan menciptakan peluang baru bagi perusahaan Kanada dan juga akan membawa peluang bisnis perusahaan Tiongkok di Kanada.
Pada Oktober 2014, Persetujuan Perlindungan Investasi Tiongkok-Kanada berlaku secara resmi dan ini merupakan sebuah langkah penting dalam perkembangan hubungan ekonomi dan dagang kedua negara; pada Maret 2015, bank penghitungan bisnis RMB pertama di Amerika Utara dicanangkan secara resmi di Toronto dan ini menandakan kerja sama moneter Tiongkok-Kanada mencapai sebuah tahap yang baru. Volume perdagangan bilateral Tiongkok-Kanada tahun lalu tercatat 55,7 miliar dolar Amerika.
Perkembangan ekonomi Tiongkok-Kanada kini menunjukkan momentum yang baik, namun volume perdangan Tiongkok-Kanada masih relatif kecil perbandingannya dalam volume total perdagangan luar negeri kedua negara, dan kerja sama ekonomi dan dagang kedua pihak masih kekurangan penopangan proyek besar. Kedua negara ke depan dapat meingkatkan intensitas kerja sama di bidang proyek besar antara lain energi bersih dan kereta api kecepatan tinggi.