Proyek "Satu Sabuk Satu Jalan" Dorong Asia Tenggara Wujudkan Perkembangan Berkelanjutan
  2016-09-27 11:30:14  CRI

Seminar "Pelaksanaan Agenda Perkembangan Berkelanjutan tahun 2030" baru-baru ini diadakan di Jakarta. Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Xu Bu, Wakil Sekjen ASEAN Vongthep Arthakaivalvatee dan Asisten Sekjen PBB selaku Asisten Ketua UNDP Xu Haoliang dalam wawancara dengan wartawan masing-masing memaparkan pendapat mengenai pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan" dan masalah perkembangan berkelanjutan di kawasan Asia Tenggara.

Xu Bu menyatakan, ASEAN adalah arah pembangunan utama dan prioritas dalam strategi "Satu Sabuk Satu Jalan" Tiongkok. Perkembangan berkelanjutan merupakan target penting dalam proses pengintegrasian regional ASEAN. Sebagai negara berkembang terbesar di dunia, Tiongkok menjadikan pewujudan perkembangan berkelanjutan dan pendorongan pembangunan peradaban ekologi sebagai kebijakan fundamental negara. Dalam jalan menuju perkembangan berkelanjutan, Tiongkok adalah mitra kerja sama yang paling dekat bagi negara-negara ASEAN. Sejak pemimpin-pemimpin negara Tiongkok dan ASEAN mengeluarkan "Pernyataan Bersama mengenai Perkembangan Berkelanjutan" pada Oktober tahun 2010, kerja sama kedua pihak telah mencapai hasil positif di bidang pengurangan kemiskinan, energi, ramah lingkungan, pengintegrasian regional, perubahan iklim dan pengelolaan bencana.

Sementara itu, Vongthep menyatakan, perkembangan berkelanjutan bukan merupakan isu suatu negara atau daerah saja, harus bersifat terbuka dan inklusif secara global. Intinya pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan" adalah menyelesaikan masalah interkoneksi, dan ini sesuai dengan keprihatinan inti negara anggota ASEAN sekarang ini. Dalam KTT Asia Timur yang baru berakhir, kedua pihak telah secara lebih lanjut mengingkatkan kesepahaman mengenai hal tersebut. Dia juga menyatakan bahwa kerja sama pragmatis Tiongkok-ASEAN di bidang perkembangan berkelanjutan mencapai hasil positif.

Selain itu, Xu Haoliang menyatakan bahwa tema Majelis Umum PBB tahun ini ialah "target perkembangan berkelanjutan: berupaya bersama untuk mengubah dunia", masalah perkembangan berkelanjutan telah menjadi topik utama yang menarik perhatian global. Pembangunan "Satu Sabuk Satu Jalan" merupakan sumbangan penting Tiongkok di bidang perkembangan. Memusatkan dan mengintensifkan interkoneksi, investasi infrastruktur dan pertukaran personel, akan mempunyai arti penting untuk menyelesaikan masalah perkembangan berkelanjutan. Jika PBB bergandengan tangan dengan Tiongkok dan ASEAN, maka dapat memainkan peranan yang sangat besar di bidang-bidang tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040