Presiden Filipina Rodrigo Duterte memulai kunjungan ke Tiongkok sejak tgl 18 Oktober lalu. Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Hua Chunying kemarin di depan jumpa pers menyatakan, rakyat Tiongkok dan Filipina sama-sama merasa senang dan menantikan kunjungan Presiden Duterte ke Tiongkok. kembalinya hubungan kedua negara ke jalur tepat perkembangan sehat dan stabil merupakan kabar baik bagi Tiongkok dan Filipina, maupun perdamaian dan kestabilan kawasan ini.
Ketika menjawab pertanyaan tentang apakah pemimpin kedua negara akan berkontak mengenai masalah Laut Tiongkok Selatan. Hua Chunying menyatakan, pendirian Tiongkok adalah konsekuen, Tiongkok senantiasa berpendirian dan berupaya menyelesaikan persengketaan terkait melalui dialog dan konsultasi bilateral.
Hua Chunying menyatakan, kami sudah mencatat bahwa Presiden Duterte berkali-kali menyatakan percaya kepada Tiongkok, dan berharap melalui kunjungan kali ini dapat menyelesaikan masalah terkait, memperluas kerja sama bilateral, membuka halaman baru hubungan kedua negara. Kini penyelesaian masalah LTS sedang terpulih kembali ke jalur tepat melalui dialog dan konsultasi bilateral, ini adalah tindakan yang layak dilakukan oleh negara tetangga yang bersahabat. Dilihat dari segi Tiongkok, kami punya keputusan sendiri mengenai siapa sahabat Tiongkok, juga berkemampuan untuk menangani masalah dengan cara antar sahabat.