Xi Jinping Temui Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar
  2016-11-02 13:38:00  CRI

Presiden merangkap Ketua Komisi Militer Pusat Tiongkok Xi Jinping kemarin (1/11) mengadakan pertemuan dengan Panglima Angkatan Bersenjata Myanmar Min Aung Hlaing di Balai Agung Rakyat Beijing.

Xi Jinping dalam pertemuan tersebut menekankan bahwa Tiongkok menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Myanmar, menaruh perhatian besar pada keamanan dan stabilitas daerah perbatasan Tiongkok-Myanmar. Tiongkok berharap Myanmar mewujudkan kerujukan nasional sedini mungkin. Tiongkok berharap kedua negara bersahabat turun-temurun dan terus meningkatkan kerja sama saling menguntungkan demi menyejahterakan rakyat kedua negara. Tiongkok akan terus memainkan peranan konstruktif dalam proses perdamaian Myanmar. Xi Jinping menilai positif hubungan antara tentara kedua negara. Ia berharap kedua pihak terus meningkatkan kerja sama pragmatis guna memberikan sumbangan positif untuk membela kepentingan bersama kedua negara serta pemeliharaan perdamaian kawasan.

Min Aung Hlaing mengatakan, Myanmar memandang penting hubungan kedua negara dan berusaha mendorong perkembangan menyeluruh hubungan kedua negara di berbagai bidang. Myanmar akan berupaya bersama Tiongkok untuk meningkatkan kerja sama bersahabat antara tentara kedua negara, bersama-sama memelihara kestabilan daerah perbatasan dan memberikan kontribusi bagi persahabatan kedua negara dalam jangka panjang.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040