Bencana Banjir Terus Melanda Bagian Selatan Thailand
  2017-01-16 13:47:49  CRI

Bencana banjir yang parah sejak awal tahun ini masih menghantui bagian selatan Thailand. Banjir terparah selama 30 tahun ini memberi pukulan berat pada ekonomi masyarakat di 12 propinsi Thailand. Menurut data yang diumumkan Badan Pengurangan dan Pencegahan Bencana Kementerian Urusan Sipil Thailand, terhitung hingga 14 Januari, penduduk Thailand yang terdampak bencana banjir kali ini telah mencapai 1,6 juta orang, termasuk 40 korban tewas.

Bencana banjir kali ini juga memberi dampak yang cukup besar pada pertanian di bagian selatan Thailand, yang merupakan daerah penghasil karet utama di Thailand. Diperkirakan produksi karet di bagian selatan Thailand pada Januari ini akan merosot 20 persen dibandingkan masa sama tahun lalu, volume produksi minyak kelapa sawit juga terpengaruh.

Namun pengaruh bencana banjir terhadap industri pariwisata Thailand agak terbatas. Meskipun tingkat hunian sejumlah hotel di Pulau Koh Samui sedikit terdampak, tetapi destinasi populer seperti Pulau Phuket dan Provinsi Krabi tidak begitu terpengaruh bencana. Direktur Dinas Pariwisata Negara Thailand menyatakan pihaknya menyediakan layanan prakiraan cuaca untuk wisatawan, dan bekerja sama dengan hotel-hotel di sejumlah objek wisata, guna menjamin keselamatan wisatawan selama bencana banjir kali ini.

Menurut peringatan Badan Meteorologi Thailand Jumat lalu, hujan lebat putaran baru akan melanda bagian selatan Thailand pada 16-20 Januari ini.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040