Forum Pariwisata ASEAN kemarin (18/01) dibuka di Singapura. Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong dalam pidatonya mengumumkan bahwa ASEAN secara resmi mengemukakan rencana agar ASEAN dijadikan sebagai destinasi pariwisata yang bersatu, diharapkannya wisatawan asing ke ASEAN pada tahun 2017 dapat mencapai 121 juta.
Lee Hsien Loong berpendapat, negara-negara ASEAN mempunyai sumber wisata yang kaya, jadi target ini sepenuhnya dapat diwujudkan. Usaha pariwisata mempunyai pontensi perkembangan yang besar, tidak saja mengembangkan ekonomi, memberi lebih banyak lowongan kerja, juga bisa menambahkan kunjungan timbal balik rakyat berbagai negara anggota ASEAN. Maka berbagai negara ASEAN hendaknya bekerja sama untuk menciptakan usaha pariwisata yang penuh dinamis.
Tahun 2017 adalah segenap 50 tahun berdirinya ASEAN. Untuk itu, Lee Hsien Loong mengajukkan tiga butir usulan untuk mengembangkan usaha pariwisata ASEAN. Pertama, penerbangan yang mudah, cepat dengan harga layak adalah salah satu factor yang penting untuk mendorong perkembangan usaha pariwisata, berbagai negara ASEAN hendaknya meningkatkan pembangunan jaringan penerbangan. Kedua, negara-negara ASEAN mempunyai syarat yang khas, hendaknya dengan sekuat tenaga mengembangkan pariwisata kapal pesiar. Ketiga, negara-negara ASEAN hendaknya mementingkan penataran tenaga ahli agar pegawai usaha pariwisata mempunyai kemampuan pelayanan yang tinggi.