Pemerintah Myanmar belum lama yang lalu mengumumkan kemajuan terbaru yang dicapai Tentara Nasional dalam aksi militernya di Maungdaw, Negara Bagian Rakhine. Menurut laporan tersebut, Tentara Nasional telah mengakhiri aksi penumpasan di Maungdaw. 69 militan ditembak mati, dan hampir 600 tersangka pelaku serangan kekerasan berhasil ditangkap dalam aksi tersebut. Selain itu, 17 polisi atau tentara dan 13 warga sipil tewas dalam aksi tersebut.
Laporan yang diumumkan pemerintah Myanmar menyatakan, sejak terjadinya serangan kekerasan di Maungdaw pada 9 Oktober lalu, telah terjadi kontak senjata sebanyak 20 kali antara tentara dan kekuatan bersenjata. Sebanyak 7 tentara, 10 polisi dan 13 warga sipil tewas. Hingga saat ini sejumlah senjata dan amunisi yang hilang masih belum ditemukan polisi dan tentara.