Trump Kembali Keluarkan Larangan Masuk AS Terhadap Enam Negara
  2017-03-07 11:17:25  CRI

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kemarin (6/3) menandatangani peraturan pemerintah versi baru yang melarang pengungsi di seluruh dunia masuk ke Amerika dalam 120 hari dan melarang warga dari enam negara Muslim yaitu Sudan, Suriah, Iran, Libya, Somalia dan Yaman untuk masuk ke Amerika dalam 90 hari. Sebelumnya aturan lama yang sempat menimbulkan kontroversi telah dicabut oleh pengadilan federal.

Aturan baru yang ditandatangani Donald Trump akan diberlakukan pada 16 Maret mendatang.

Berbeda dengan perintah larangan yang lama, aturan baru tidak memasukkan Irak dalam daftar larangan. Sementara itu, aturan baru mengizinkan warga dari negara-negara yang termasuk dalam daftar larangan untuk masuk ke Amerika asalkan mereka memiliki Green Card dan visa yang sah. Para pengungsi dari Suriah juga tidak lagi dilarang dalam waktu tidak terbatas. Setelah pemberlakuan aturan baru tersebut, AS akan mengevaluasi mekanisme pemeriksaan terhadap latar belakang pengungsi di seluruh dunia dan sejumlah warga yang mengajukan permohonan memasuki wilayah AS.

Mengenai alasan tidak lagi melarang warga Irak masuk ke Amerika, pihak berwenang menjelaskan bahwa keputusan itu diambil karena pemerintah AS dan Irak tengah menjalin kerja sama yang erat dan pemerintah Irak berjanji aktif memberantas ISIS. Media AS melaporkan bahwa tidak masuknya Irak dalam daftar larangan tersebut karena Departemen Luar Negeri dan Pentagon telah bersama-sama memberikan tekanan kepada Gedung Putih atas pertimbangan pelaksanaan strategi pemberantasan ISIS.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040