Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang kemarin pagi (20/3) mengadakan pertemuan dengan para perwakilan asing yang menghadiri pertemuan tahunan Forum Tingkat Tinggi Pembangunan Tiongkok. Pertemuan dihadiri para eksekutif dari perusahaan-perusahaan papan atas yang masuk dalam daftar 500 perusahaan top dunia, para cendekiawan dan ahli dari lembaga-lembaga akademis terkemuka dunia serta para wakil dari organisasi dan media utama internasional.
Li Keqiang menyatakan, saat ini ekonomi Tiongkok semakin stabil dan membaik, kuailtas dan hasil guna perkembangannya semakin meningkat, struktur ekonomi telah mengalami perbaikan dan daya pendorong baru terus berkembang. Tiongkok melaksanakan strategi pembangunan inovatif dengan berlandaskan pada reformasi struktural sisi penawaran. Sementara itu, pemerintah terus mendorong masyarakat berpartisipasi dalam penyelenggaraan usaha dan pembaruan. Industri baru dan usaha baru serta pola yang baru dalam bentuk "internet plus" terus berkembang dan telah menjadi motor penggerak baru bagi pertumbuhan ekonomi Tiongkok. Li Keqiang menambahkan, pemerintah pusat berusaha melaksanakan tugasnya sebagai pengawas dan pemimpin dalam mendorong perkembangan sehat industri yang sedang berkembang, sehingga peralihan antara motor penggerak lama dan motor penggerak baru dapat terwujud sedini mungkin. Tiongkok ingin meningkatkan kerja sama dengan pemerintah dan perusahaan berbagai negara di sektor tersebut untuk merealisasi target saling menguntungkan.
Para wakil asing yang menghadiri pertemuan tersebut menyatakan apresiasi terhadap ekonomi Tiongkok yang telah mencapai perkembangan pesat di tengah kesulitan ekonomi dunia saat ini. Mereka memuji Tiongkok telah memainkan peranan penting sebagai pendorong dalam proses globalisasi dan penanganan perubahan iklim. Berbagai negara dan berbagai kalangan yang menghadiri Forum Pembangunan Tiongkok kali ini menyatakan mendukung terhadap eskalasi dan transformasi struktur ekonomi Tiongkok, dan menyatakan keinginan untuk berpartisipasi dalam proses reformasi serta keterbukaan Tiongkok guna terus mengembangkan hubungan kemitraan yang saling menguntungkan.