PBB Rilis Laporan Indeks Pembangunan Manusia 2016
  2017-03-22 09:47:06  CRI

Program Pembangunan PBB (UNDP) merilis Laporan Indeks Pembangunan Manusia (HDI) 2016 di Stokholm, Swedia pada hari Selasa (21/3). Laporan menyatakan kecemasan atas meningkatnya marginalisasi sejumlah kelompok manusia yang telantar.

Laporan tersebut menunjukkan, dalam 25 tahun terakhir, pembangunan manusia telah mencapai banyak keberhasilan yang mengagumkan, namun masih terdapat manusia yang tertinggal, dan masih banyak penghalang sistematis yang sulit diukur dan harus dihapuskan.

Laporan menyatakan, kelompok masyarakat yang lemah hampir terdapat di setiap negara. Mereka menghadapi tantangan yang bertumpang-tindih sehingga kelemahannya semakin meningkat dan semakin tertinggal dunia. Negara-negara maju juga menghadapi tantangan akibat kemiskinan dan pengucilan sosial. Lebih dari 300 juta penduduk miskin justru hidup di negara-negara maju, dan sepertiga di antaranya adalah anak-anak.

Direktur Program Pembangunan PBB, Helen Clark dalam jumpa pers kemarin mengatakan, penghapusan tuntutan normal moral sosial dan hukum yang diskriminatif akan membantu sejumlah kelompok masyarakat berpartisipasi dalam kehidupan politik, menghapuskan kemiskinan, dan membantu semua kelompok masyarakat terjamin pembangunan berkelanjutan yang damai dan adil.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040