Sebuah serangan teror terjadi di dekat Gedung Parlemen Inggris di pusat kota London kemarin sore (22/3). Pihak kepolisian setempat mengumumkan, jumlah korban tewas dalam serangan tersebut telah bertambah menjadi 5 orang. Sementara itu kurang lebih 40 orang lainnya cedera.
Perdana Menteri Inggris Theresa May kemarin malam mengadakan sidang darurat terkait serangan tersebut. Seusai sidang darurat, Theresa May membacakan sebuah pernyataan di depan Kantor Perdana Menteri yang mengutuk serangan tersebut sebagai serangan teror yang keji.
Ia mengatakan, Inggris tidak akan menaikkan tingkat ancaman teror karena serangan teror kali ini. May mengkonfirmasikan tingkat ancaman saat ini di Inggris, yaitu parah, akan tetap diberlakukan. PM tersebut menyatakan, intrik apa pun yang ingin menjatuhkan Inggris melalui aksi kekerasan "pasti akan menemui kegagalan".