Pihak militer Filipina kemarin (16/4) mengumumkan bahwa Filipina akan mengadakan latihan militer gabungan dengan Amerika Serikat (AS) di wilayah Filipina pada bulan Mei mendatang.
Pejabat pihak militer Filipina kemarin menyatakan latihan militer gabungan yang bertajuk 'balikatan' atau 'bahu membahu' ini akan berlangsung selama 10 hari, fokusnya adalah penumpasan terorisme serta pertolongan bencana dan bantuan kemanusiaan, namun latihan militer kali ini tidak akan mengadakan sesi latihan menembak.
Pejabat pihak militer Filipina belum lama yang lalu mengatakan bahwa latihan Balikatan tahun ini membatalkan kegiatan latihan militer, kegiatan pejabat dan tentara pihak AS hanya boleh beraktivitas di tempat perkemahan, agar tidak terjadi peristiwa yang membahayakan penduduk setempat. "Jika tentara AS mendapat izin untuk mengikuti kegiatan di luar perkemahan, tetap harus ditemani oleh tentara Filipina", ujar pejabat militer tersebut.