Insiden penembakan terjadi di kawasan Champs Elysees, Kota Paris, Prancis, pada Kamis (20/4) waktu setempat. Dilaporkan seorang petugas kepolisian tewas, dan dua lainnya luka-luka. Sementara itu, seorang terduga pelaku juga tewas ditembak oleh pihak kepolisian.
Hal tersebut diumumkan oleh Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Prancis Pierre Henry Brandet kemarin. Saat ini belum ada keterangan lebih lanjut mengenai identitas pelaku.
ISIS sudah mengklaim bertanggung jawab atas kejadian tersebut. Klaim ISIS tersebut disampaikan melalui media yang berafiliasi dengan mereka, Amaq. Disebutkan pelaku adalah anggota ISIS berkewarganegaraan Belgia.
Presiden Prancis Francois Hollande telah menyebut insiden penembakan tersebut sebagai upaya teror. Hollande berjanji akan ada 'kewaspadaan mutlak' dalam dua hari ke depan. Apalagi kejadian ini hanya dua hari menjelang pemilihan presiden putaran pertama yang akan digelar pada 23 April.