Menurut pernyataan pihak AS itu, 271 personel tersebut di bawah pimpinan pusat penelitian ilmu Suriah, sementara pusat ini bertanggung-jawab mengembangkan senjata kimia untuk pemerintah Suriah. Sebagian mereka telah bekerja lebih dari lima tahun untuk program senjata kimia Suriah.
Menurut pernyataan, AS akan membekukan harta terkait personel tersebut di wilayah AS, dan melarang hubungan bisnisnya antara perusahaan ataupun warga AS dengan personel yang dikenakan sanksi tersebut.