Seminar Senior Pembangunan Infrastruktur dalam kerangka Jalur Sutra Maritim digelar di kota Xiamen, Tiongkok pada hari Selasa kemarin (16/5). Para hadirin seminar menyatakan, infrastruktur menjadi "pionir" dan prioritas dalam pelaksanaan inisiatif One Belt One Road (OBOR). Perusahaan Tiongkok yang dilibatkan dalam pembangunan infrastruktur di luar negeri akan membantu negara-negara terkait mewujudkan konektivitas infrastruktur.
Dalam seminar kemarin, para cendekiawan menyatakan, dalam proses pelaksanaan inisiatif OBOR, terwujudnya konektivitas infrastruktur akan menciptakan jalinan hubungan yang lebih erat antara Tiongkok dengan negara-negara yang dilintasi OBOR, sekaligus membantu semua pihak memainkan keunggulan masing-masing dan merealisasi target saling menguntungkan.
Para pakar menyatakan, melalui pertumbuhan selama puluhan tahun, kini perusahaan Tiongkok sudah memiliki kapasitas kelas dunia. Dalam pembangunan jalan kereta api cepat dan pelabuhan laut, perusahaan Tiongkok telah memasuki jajaran terdepan di dunia. Pakar menambahkan, kehadiran perusahaan unggulan Tiongkok di mancanegara dipastikan akan menyediakan dukungan kuat bagi perkembangan ekonomi dan kemajuan sosial di negara-negara terkait.
Seminar ini disponsori oleh Pusat Kerja Sama Internasional Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok.