Xi Jinping Temui Utusan Khusus Presiden Korsel
  2017-05-19 16:13:52  CRI

Presiden Tiongkok Xi Jinping menemui Utusan Khusus Presiden Korea Selatan Lee Hai-chan di Balai Rakyat Agung, Beijing pada Jumat (19/05).

Pada kesempatan itu, Xi Jinping mengatakan, hubungan antara Tiongkok dan Korsel tengah berada pada tahap krusial. Tiongkok memandang penting hubungan dengan Korsel, dan bersedia menjaga hasil hubungan kedua negara yang diraih dengan susah payah. Tiongkok berharap meningkatkan kepercayaan satu sama lain, dan secara baik-baik menangani perselisihan di atas dasar saling mengerti dan menghormati, agar hubungan antara Tiongkok dan Korsel kembali ke rel yang tepat, sehingga kedua pihak dapat mengembangkan hubungan demi menyejahterakan rakyat kedua negara.

Xi Jinping menekankan, Tiongkok berpegang teguh pada komitmen denuklirisasi di semenanjung Korea, mempertahankan perdamaian dan kestabilan di semenanjung Korea, serta berpegang teguh pada penyelesaian masalah melalui dialog dan konsultasi.

Lee Hai-chan menyampaikan surat Presiden Korsel Moon Jae-in kepada Presiden Xi Jinping. Lee Hai-chan menyatakan, selama 25 tahun sejak Korsel dan Tiongkok menjalin hubungan diplomatik, hubungan kedua negara berkembang pesat, kerja sama di berbagai bidang pun mencapai kemajuan yang besar. Hubungan Korsel dan Tiongkok memiliki potensi besar, prospeknya juga luas. Korsel sepenuhnya memahami keprihatinan pihak Tiongkok dan bersedia berkomunikasi dengan Tiongkok untuk menjajaki bagaimana menyelesaikan masalah yang menghambat perkembangan hubungan kedua negara. Korsel dan Tiongkok mempunyai pendapat yang serupa mengenai masalah deknulirisasi di Semenanjung Korea, dan bersedia bekerja sama dengan Tiongkok demi mewujudkan deknulirisasi di semenanjung Korea dan memelihara perdamaian dan kestabilan di kawasan Asia Timur Laut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040