'OBOR' Tiongkok Sesuai dengan Tren Baru Perkembangan Dunia
  2017-05-22 13:04:20  CRI
Pada tahun 2013, pemimpin Tiongkok mengajukan inisiatif 'One Belt One Road' (OBOR). Pakar masa depan dunia pasangan John Naisbitt dalam sebuah wawancara khusus baru-baru ini mengatakan bahwa "Meski awalnya tidak tahu banyak mengenai inisiatif OBOR, tapi kami perlahan-lahan menyadari bahwa ini adalah sebuah inisiatif yang mempunyai potensi luar biasa, ini tidak sama dengan satu atau beberapa persetujuan perdagangan yang biasa, kami menyebut ini sebagai 'rencana berpotensi tinggi'.".

Hanya dalam waktu 3 tahun, praktik pembangunan 'OBOR' terus didorong, dan semakin memperlihatkan masa depan yang meyakinkan kepada masyarakat dunia. Kekuatan Tiongkok menunjukkan gelora dalam proses ini.

Pasangan John Naisbitt mengatakan bahwa perkembangan Tiongkok sangat pesat dan ini sangat mengejutkan.

Dalam karyanya yang berjudul 'Global Game Change', John Naisbitt memaparkan bahwa selama 200 tahun terakhir, Negara-negara Barat mendominasi bidang ekonomi, budaya, militer dan teknologi, namun sekarang berbagai kekuatan baru sedang mengubah struktur dunia.

Mereka menekankan bahwa, dunia sedang menghadapi periode perubahan besar, multi pusat adalah tren perkembangan masa depan,dan dalam proses ini, Tiongkok merupakan penggerak penting.

Mereka berpendapat bahwa 'OBOR' adalah sebuah platform yang menyediakan peluang dan keuntungan kepada berbagai negara. Mereka menunjukkan bahwa insiatif ini tidak hanya mendatangkan kesejahteraan kepada sebagian orang, tetapi juga menguntungkan rakyat berbagai negara, ini sangat luar biasa. Selain itu, inisiatif ini tidak sama dengan projek bantuan biasa, namun menitikberatkan partisipasi bersama berbagai pihak. Mereka menekankan bahwa Tiongkok menyediakan platform, tapi diperlukan peranan berbagai pihak.

John Naisbitt menganggap bahwa Tiongkok mendorong pembangunan 'OBOR' dengan bertolak dari kerja sama ekonomi, hal ini efektif dan disambut masyarakat luas. Menurut teori pembangunan, perkembangan ekonomi juga mendorong kemajuan usaha pendidikan, sehingga mendorong masyarakat mengeluarkan lebih banyak kreativitas, menyejahterakan kehidupan setiap orang dan mendorong perkembangan menyeluruh berbagai negara.

Sebagai kesimpulan, John Naisbitt berpendapat bahwa pembangunan 'OBOR' mempunyai arti penting untuk menata ulang globalisasi. Hal ini dicantumkan John Naisbitt dalam bukunya yang berjudul "Creating a Megatrend: the Belt and Road".

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040