Hanya dalam waktu 3 tahun, praktik pembangunan 'OBOR' terus didorong, dan semakin memperlihatkan masa depan yang meyakinkan kepada masyarakat dunia. Kekuatan Tiongkok menunjukkan gelora dalam proses ini.
Pasangan John Naisbitt mengatakan bahwa perkembangan Tiongkok sangat pesat dan ini sangat mengejutkan.
Dalam karyanya yang berjudul 'Global Game Change', John Naisbitt memaparkan bahwa selama 200 tahun terakhir, Negara-negara Barat mendominasi bidang ekonomi, budaya, militer dan teknologi, namun sekarang berbagai kekuatan baru sedang mengubah struktur dunia.
Mereka menekankan bahwa, dunia sedang menghadapi periode perubahan besar, multi pusat adalah tren perkembangan masa depan,dan dalam proses ini, Tiongkok merupakan penggerak penting.
Mereka berpendapat bahwa 'OBOR' adalah sebuah platform yang menyediakan peluang dan keuntungan kepada berbagai negara. Mereka menunjukkan bahwa insiatif ini tidak hanya mendatangkan kesejahteraan kepada sebagian orang, tetapi juga menguntungkan rakyat berbagai negara, ini sangat luar biasa. Selain itu, inisiatif ini tidak sama dengan projek bantuan biasa, namun menitikberatkan partisipasi bersama berbagai pihak. Mereka menekankan bahwa Tiongkok menyediakan platform, tapi diperlukan peranan berbagai pihak.
John Naisbitt menganggap bahwa Tiongkok mendorong pembangunan 'OBOR' dengan bertolak dari kerja sama ekonomi, hal ini efektif dan disambut masyarakat luas. Menurut teori pembangunan, perkembangan ekonomi juga mendorong kemajuan usaha pendidikan, sehingga mendorong masyarakat mengeluarkan lebih banyak kreativitas, menyejahterakan kehidupan setiap orang dan mendorong perkembangan menyeluruh berbagai negara.
Sebagai kesimpulan, John Naisbitt berpendapat bahwa pembangunan 'OBOR' mempunyai arti penting untuk menata ulang globalisasi. Hal ini dicantumkan John Naisbitt dalam bukunya yang berjudul "Creating a Megatrend: the Belt and Road".