Wang Yi: Penggalangan Hubungan Diplomatik Dengan Tiongkok Adalah Keputusan Politik Panama
  2017-06-14 12:18:12  Kantor Berita Xinhua

Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi kemarin (13/6) di Beijing menyatakan, penggalangan hubungan diplomatik Panama dengan Tiongkok merupakan kecenderungan umum. Pihak Tiongkok bersedia menjadi Panama sebagai sahabat yang baru, bersedia menjadi mitra kerja sama berjangka panjang yang tepercaya dalam proses perkembangan Panama di masa selanjutnya.

Kemarin pagi, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Wakil Presiden Panama merangkap Menteri Luar Negeri Isabel de Saint Malo de Alvarado di Beijing menandatangani Komunike Pers Mengenai Penggalangan Hubungan Diplomatik Antara Republik Rakyat Tiongkok dan Republik Panama. Mulai kemarin, pemerintah Panama memutuskan apa yang disebut "hubungan diplomatik" dengan pihak Taiwan, secara resmi menggalang hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok.

Wang Yi menyatakan, penggalangan hubungan diplomatik dengan Panama bukan terjadi secara tiba-tiba, selama bertahun-tahun, Panama berkeinginan untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok. Belakangan ini, keinginan pihak Panama menjadi semakin mendesak dan semakin keras. Oleh karena itu, perundingan antara kedua negara berjalan secara lancar.

Wang Yi mengatakan, pihak Panama tidak memperlihatkan keraguan sedikit pun, tidak mengajukan prasyarat apa pun dan tidak terdapat apa yang disebut "transaksi" apa pun. Presiden dan menteri luar negeri Panama telah menyampaikan Keputusan politik Panama untuk menjalin hubungan diplomatik dengan Tiongkok, dan menganggap hal itu adalah pilihan strategis yang bermanfaat bagi perkembangan negara dan kesejahteraan rakyat. Pihak Tiongkok menyatakan sambutan dan penilaian tinggi. Pihak Tiongkok bersedia menjabat tangan Panama, bersedia menjadi sahabat dan bersedia menjadi mitra kerja sama berjangka panjang yang tepercaya dalam proses perkembangan Panama di masa selainnya.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040