Kemenlu: Panama Jalin Hubungan Diplomatik Dengan Tiongkok Adalah Keputusan Tepat
  2017-06-15 09:47:43  Kantor Berita Xinhua

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang dalam jumpa pers kemarin (14/6) di Beijing menegaskan kembali pendirian pemerintah Tiongkok mengenai penggalangan hubungan diplomatik dengan Panama. Juru bicara tersebut menegaskan, pemerintah Panama mengakui dan berkomitmen mempertahankan prinsip satu Tiongkok, sementara memutuskan apa yang disebut "hubungan diplomatik" dengan Taiwan, menjalin hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Tiongkok. Pihak Tiongkok menilai tinggi keputusan tepat yang sesuai dengan kecenderungan umum dan sesuai dengan keinginan rakyat.

Mengenai pengaruh penggalangan hubungan diplomatik dengan Panama terhadap hubungan dengan Taiwan, Lu Kang menyatakan, prinsip satu Tiongkok berkaitan dengan kepentingan inti Tiongkok dan perasaan 1,3 miliar rakyat Tiongkok, sementara juga merupakan prasyarat dan dasar politik untuk memelihara dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama dengan berbagai negara.

Pemerintah Tiongkok selalu mempertahankan lima prinsip hidup berdampingan secara damai dan mengembangkan hubungan persahabatan dan kerja sama dengan berbagai negara di atas dasar prinsip satu Tiongkok. Asalkan Taiwan kembali ke rel tepat "Kesepahaman 1992", mengakui kedua tepi selat tergolong satu Tiongkok, maka dalam pengembangan hubungan lintas selat baru saja tersedia prasyarat dan dasar, keinginan bersama rakyat lintas selat untuk bersama-sama mengusahakan perkembangan, membagikan peluang dan menciptakan kecemerlangan baru mungkin terwujud.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040