Koordinator PBB Bidang Kemanusiaan dan Eksploitasi Palestina PBB Robert Pepper kemarin(14/6) memperingatkan, jika Israel mengurangi penyuplaian tenaga listrik kepada Jalur Gaza, itu akan mengakibatkan kelumpuhan fungsi layanan lembaga seperti halnya pembersihan, penyuplaian air minum dan penanganan air kotor, akan mendatangkan malapetaka kepada daerah tersebut.
Pepper menyerukan Badan Otoritas Nasional Palestina, HAMAS dan Israel untuk menomor-satukan kepentingan publik, mengambil tindakan yang diperlukan untuk menghindarkan malapetaka kemanusiaan.
Menurut laporan Harian Gaarez Israel, kabinet Israel memutuskan untuk mengurangi 40 persen penyuplaian tenaga listrik kepada Jalur Gaza, hal ini akan membuat waktu penyuplaian listrik ke Gaza diperpendek dari 6 jam menjadi 2 atau 4 jam.