PBB Himbau Masyarakat Internasional Hadapi Masalah Pengungsi Bersama
  2017-06-21 12:20:46  CRI

Tanggal 20 Juni merupakan Hari Pengungsi Dunia. Sekjen PBB Antonio Guterres kemarin (20/6), membicarakan tentang penyelesaian masalah pengungsi dan pelindungan hak pengungsi, mendorong penyelesaian krisis melalui jalur politik, menghimbau negara-negara maju untuk memikul lebih banyak kewajiban serta memberi banyak dukungan.

Dalam jumpa pers di Marbes PBB kemarin Guterres mengatakan, dalam tahun-tahun terakhir ini, semakin banyak negara maju yang menutup perbatasan terhadap pengungsi, menolak pengungsi dan bahkan menuding pengungsi berkaitan dengan serangan teror. Masyarakat internasional dihimbau agar lebih menghormati hak pengungsi. Berbagai negara hendaknya membentuk sistem pelindungan terhadap pengungsi dan mempunyai kesadaran bahwa kemanusiaan tidak bisa menyelesaikan krisis pengungsi dari akarnya, hanya jalur politik yang dapat mengatasi sejumlah besar konflik pengungsi tersebut. Guterres juga menyatakan, negara-negara berkembang telah menerima 80% dari pengungsi di seluruh dunia, ia juga menghimbau negara-negara maju agar membantu para pengungsi dengan memberikan lebih banyak dukungan dana, serta meningkatkan jumlah penerimaan pengungsi ke dalam negeri.

Guterres mengatakan, selain para pengungsi, di seluruh dunia juga terdapat banyak gelandangan yang jumlahnya dua kali lipat dari jumlah pengungsi, dan hak mereka juga sering disepelekan. Ia menghimbau berbagai pihak yang berkonflik agar menaati hukum kemanusiaan internasional, serta menghimbau pemerintah berbagai negara untuk menghukum pelaku kejahatan perang. Guterres menambahkan, para pengungsi dan imigran memiliki hak, namun sekaligus juga memiliki kewajiban, yaitu menaati hukum negara setempat serta berupaya berintegrasi dengan masyarakat setempat.

Menurut laporan Agensi Pengungsian PBB yang diumumkan hari Senin (19/6), terhitung hingga akhir tahun 2016, jumlah pengungsi dan gelandangan di seluruh dunia telah mencapai 65,6 juta orang, dengan jumlah pengungsi sebanyak 22,5 juta orang. Selain itu, menurut laporan Agensi Pengungsi PBB hari Selasa kemarin (20/6), akibat situasi pergolakan dalam negeri Burundi, lebih dari 400 ribu pengungsi Burundi mengungsi ke negara-negara di sekitaranya, termasuk Kongo (Kinshasa), Rwanda, Tanzania, Uganda dan Zambia. Di antaranya Tanzania telah menerima sekitar 241 ribu pengungsi Burundi.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040