Tentara pemerintah Filipina untuk sementara menghentikan aksi pembinasaan terhadap kekuatan bersenjata anti pemerintah di Malawi, kota bagian selatan dengan gencatan senjata selama 8 jam, untuk menyambut hari raya Lebaran.
Menurut pengaturan, gencatan senjata dimulai dari pukul 6 hingga pukul 14. Panglima Daerah Militer Mindanao Barat Carlito Galvez mengatakan, gencatan senjata sepihak yang dilakukan oleh tentara pemerintah merupakan "penghentian perang kemanusiaan", untuk menyatakan penghormatan terhadap hari raya kaum Muslim. Selama gencatan senjata tidak terjadi pertempuran. Setelah berakhirnya gencatan senjata pada pukul 14, para penengah berhasil menyelamatkan 5 sandera dari kota. Sekitar pukul 15, kekuatan bersenjata anti pemerintah lebih awal melepaskan tembakan dan dibalas oleh tentara pemerintah.