Laporan World Economic Outlook yang dikeluarkan oleh Dana Moneter Internasional kemarin(24/7) menunjukkan bahwa ekonomi global mengalami pemulihan dan stabil. Laju pertumbuhan ekonomi tahun ini dan tahun depan diperkirakan masing-masing akan mencapai 3,5% dan 3,6%. Direktur Dana Monter Internasional Christine Lagarde dalam konferensi yang digelar di Center for Global Development Washington AS menyatakan, perekonomian dunia mengalami pemulihan dan stabil, namun lingkungan keuangan semakin menegang, mengalami kecenderungan proteknisme, sedangkan masalah perubahan iklim dan masalah perkembangan yang tidak seimbang akan mendatangkan tantangan kepada perkembangan perekonomian dunia di masa depan.
Lagarde kemarin di Center for Global Development Washington AS memaparkan pendapatnya mengenai tantangan dan kecenderungan ekonomi global. Dia mengatakan, selain AS dan Inggris yang lebih rendah dari pada perkiraan semula, perekonomian seluruh dunia sedang mengalami pemulihan. Namun dilihat dari jangka waktu menengah, menegangnya lingkungan keuangan global mungkin akan mendatangkan tekanan kepada sejumlah badan ekonomi. Dilihat dari segi jangka panjang, risiko anti globalisasi tidak dapat dianggap enteng.
Lagarde mengatakan pula, gejala-gejala seperti perubahan iklim dan ketidakadilan yang semakin serius akan mendatangkan pengaruh negatif, jika ekonomi global ingin mewujudkan pertumbuhan yang kuat, seimbang dan inklusif, kuncinya adalah peran penting fungsi efektif dari kerangka multilateral hubungan ekonomi internasional, seperti G20.
Laporan yang dikeluarkan oleh Dana Monter Internasional menunjukkan, pendapatan para pekerja mengalami penurunan, terutama sikap proteknisme yang nyata dari sejumlah negara industri yang dapat mengakibatkan lowongan pekerjaan di negara-negara berkembang berkurang. Menghadapi keadaan tersebut, Lagarde mengatakan, kunci dari pemecahan solusi tersebut adalah peningkatan pendidikan dan dukungan aktif kepada orang-orang yang mendapat dampak buruk dari perubahan tekonologi dan perdagangan.