Menurut pernyataan tersebut, Haider al-Abadi menemui Delegasi Daerah Otonom Kurdi di kantornya pada malam hari Senin (14/8). Kedua pihak mengadakan "dialog yang jujur dan mendalam" tentang penyelesaian masalah referendum Daerah Otonom Kurdi. Kedua pihak sepakat untuk terus mengadakan konsultasi konstruktif, mewujudkan kepentingan bersama seluruh rakyat Irak, dan memelihara kesatuan Irak. Namun dalam pernyataannya tidak menyebutkan detail dari konsultasi tersebut.