Pertemuan tim kerja anti narkoba negara BRICS ke-3 kemarin (16/8) digelar di Kota Weihai, Provinsi Shandong, Tiongkok. Lebih dari 20 wakil dari badan anti narkoba di Tiongkok, Afrika Selatan, Brasil, Rusia, dan India berpartisipasi dalam pertemuan kali ini. Direktur Biro Anti Narkotika Kementerian Keamanan Umum Tiongkok Liang Yun menghadiri pertemuan tersebut dengan memimpin delegasi Tiongkok.
Dalam pertemuan kali ini, berbagai pihak telah bertukar keadaan narkoba dan pekerjaan anti narkoba di negara masing-masing, berkonsultasi kerja sama berbagai negara di bidang pertukaran intelijen anti narkoba, kerja sama kasus, pengontrolan produk kimia yang mudah diolah menjadi narkoba, serta pembinaan personel dan pertukaran teknologi. Negara BRICS sepakat akan mengintensifkan kerja sama dalam bidang tersebut.
Berbagai pihak memutuskan untuk mengintensifkan kerja sama anti narkoba dalam kerangka BRICS, mencapai serangkaian kesepahaman dalam pembentukan mekanisme komunikasi tim kerja anti narkoba BRICS, pertukaran intelijen dan kerja sama penegakan hukum, koordinasi kebijakan anti narkoba internasional, pembinaan personel, dan pertukaran pengalaman. Pertemuan kali ini pada prinsipnya meluluskan peraturan pekerjaan tim kerja anti narkoba BRICS, serta menandatangani ringkasan pertemuan tim kerja anti narkoba BRICS ke-3. Hasil pertemuan tersebut akan diserahkan kepada Kantor Sekretaris Panitia Persiapan Pertemuan Ke-9 Pemimpin Negara BRICS 2017.