Kamboja dan Laos Akhiri Krisis Perbatasan secara Damai
  2017-08-17 12:48:40  CRI

Pada hari Sabtu lalu(12/8), Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith Minggu lalu di Vientiane menyatakan bahwa pihaknya akan menarik mundur pasukan yang dikerahkannya di daerah perbatasan Laos dan Kamboja, kedua pihak setuju mengupayakan konsep dialog untuk memecahkan perselisihan perbatasan. Hal ini menandakan bahwa krisis perbatasan Laos dan Kamboja yang disebabkan "pasukan melintasi perbatasan" telah diselesaikan secara damai.

Pada hari Sabtu lalu, Perdana Menteri Kamboja Hun Sen berkunjung ke Vientiane dan mengadakan pembicaraan dengan Perdana Menteri Laos Thongloun Sisoulith seputar masalah perbatasan kedua negara, dan juga bertemu dengan Presiden Laos Boungnang Vorachith. Dalam jumpa pers usai pertemuan itu, PM Laos Thongloun Sisoulith menyatakan bahwa kedua pihak telah melakukan diskusi yang "jujur dan bersahabat", kedua pihak setuju menghindari eskalasi ketegangan situasi menjadi perlawanan militer. Kedua negara setuju untuk terus melanjutkan dialog dan segara menemukan solusi mengenai perbatasan yang belum ditetapkan melalui Komisi Gabungan Perbatasan dan jalur menteri luar negeri kedua negara.

Laos dan Kamboja memiliki garis batas sepanjang 540 kilometer, dengan 86 % telah ditandai dan 14 %-nya masih belum ditandai. Daerah yang disengketakan kedua pihak kali ini berlokasi di perbatasan Provinsi Attapeu, Laos selatan dengan Provinsi Stung Treng Kamboja utara. Dalam sebuah suratnya kepada PM Laos Thongloun Sisoulith pada tanggal 2 Agustus ini, PM Kamboja Hun Sen mengatakan, berdasarkan sebuah peta yang diterbitkan Prancis pada tahun 1955, kedaulatan daerah tersebut dimiliki oleh Kamboja. Pada bulan Februari tahun ini, pasukan Kamboja mulai membangun jalan di lokasi tersebut namun kemudian dilarang oleh pihak Laos dengan alasan garis batas wilayah tersebut belum dipastikan, dan Laos meminta Kamboja untuk menghentikan pekerjaannya. Menurut sumber dari Kamboja, tentara Laos sempat menghalangi pekerjaan Kamboja dengan "melintasi garis batas". Sehingga menimbulkan konflik antara pasukan Kamboja dan Laos di daerah tersebut.

Saat ini, setelah kedua pihak mencapai kesepakatan, Laos telah mengumumkan penarikan mundur pasukannya dan Hun Sen juga telah memerintahkan penghentian pembangunan jalan di lokasi tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040