Biro Imigrasi Filipina kemarin (17/8) mengumumkan, untuk menarik lebih banyak wisatawan dan investor Tiongkok, pemerintah Filipina akan memberlakukan kebijakan visa on arrival kepada rombongan wisatawaan dan pebisnis Tiongkok, serta wakil-wakil Tiongkok yang mengikuti pertemuan atau pameran di Filipina.
Biro Imigrasi Filipina dalam suatu pernyataan mengatakan, kebijakan visa on arrival kali ini ditujukan kepada tiga kelompok warga Tiongkok, antara lain anggota rombongan wisatawan di bawah agen perjalanan yang mendapatkan sertifikasi Kementerian Pariwisata Filipina, pebisnis yang diakui oleh kamar dagang Filipina dan luar negeri maupun badan pemerintah Filipina, serta wakil atau atlet yang mengikuti pertemuan atau pameran di Filipina.
Wisatawan Tiongkok yang ingin mengurus visa on arrival di Filipina harus mengajukan permintaan kepada Biro Imigrasi Filipina setidaknya 10 hari sebelum keberangkatan. Setelah disetujui oleh Biro Imigrasi, wisatawan Tiongkok harus membawa paspor, tiket pulang-pergi, dan surat persetujuan untuk mengurus visa on arrival di bandara atau pelabuhan di Filipina, biaya visa per orang yang harus dibayar sejumlah 25 Dolar AS dan biaya pemeriksaan sejumlah 10 Peso Filipina. Wisatawan Tiongkok yang memegang visa on arrival dapat tinggal selama 30 hari di Filipina, dan dapat diperpanjang paling lama hingga enam bulan.