Dewan Keamanan PBB hari Rabu (20/9) mengadakan pertemuan senior untuk membahas reformasi pemeliharaan perdamaian PBB serta pelaksanaan dan aksi lanjutan. Para kepala negara atau kepala pemerintah dari berbagai anggota dan non anggota mengutarakan gagasan dan pandangan masing-masing mengenai reformasi pemeliharaan perdamaian.
Pertemuan mengundang perhatian para anggota PBB. Perdana Menteri Inggris Theresa Mary May, Presiden Prancis Emmanuel Macron, Wakil Presiden AS Michael Pence, Menteri Luar Negeri Tiongkok Wang Yi dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov yang menghadiri pemandangan umum Majelis Umum PBB di New York tampak menghadiri pertemuan atas nama lima anggota tetap Dewan Keamanan.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam pertemuan mengatakan, para anggota pemelihara perdamaian setiap hari mengupayakan syarat untuk perdamaian kekal, aksi pemeliharaan perdamaian tetap merupakan alat yang digunakan dengan biaya dan manfaat yang tinggi, namun sejumlah persoalan perlu direformasi, agar dapat memainkan peranan yang lebih besar.