Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Lu Kang dalam jumpa pers kemarin (16/10) di Beijing menyatakan harapan agar berbagai pihak terkait masalah nuklir Korea Utara (Korut) dapat menahan diri, berupaya mendorong situasi sekarang menuju ke arah peredaan dan ke arah yang bermanfaat bagi pemulihan dialog, tetapi bukan bertindak sebaliknya.
AS dan Korea Selatan (Korsel) diberitakan mulai kemarin mengadakan latihan gabungan intensitas di perairan bagian timur dan barat Semenanjung Korea dengan melibatkan kapal induk Ronald Reagan milik tentara Amerika, sedangkan di perairan bagian barat akan diadakan latihan tempur anti pasukan khusus. Sementara itu, media Korsel melaporkan, satelit pengintai Amerika telah menemukan bahwa di daerah sekitar Pyongyang dan Pyongan Bukdo, kendaraan peluncuran bergerak yang mengangkut rudal balistik telah meninggalkan basisnya, pihak militer Amerika dan Korsel menganggap langkah tersebut bertujuan untuk meluncurkan rudal balistik atau rudal balistik jarak jauh dan menengah.
Mengenai hal tersebut, Lu Kang menyatakan, kini situasi semenanjung sedang berada dalam keadaan sensitif dan tegang, pihak Tiongkok tidak percaya bahwa hal tersebut sesuai dengan kepentingan pihak mana pun, khususnya bagi negara-negara di kawasannya apabila ketegangan serupa berlanjut terus. Oleh karena itu, pihak Tiongkok mengharapkan berbagai pihak terkait berupaya menuju ke arah peredaan dan ke arah yang bermanfaat bagi pemulihan dialog, tetapi bukan bertindak sebaliknya.