Pihak militer Irak kemarin (9/12) mengumumkan, tentara pemerintah sudah membebaskan semua wilayah yang diduduki oleh "Negara Islam", menguasai sepenuhnya daerah perbatasan antara Irak dan Suriah.
Komandan Aksi Gabungan Irak Abdul Amir Yarallah dalam sebuah pernyataannya mengatakan, tentara pemerintah dan milisi Syiah kemarin telah membebaskan daerah Jalilah di antara Provinsi Al-Anbar dan Provinsi Ninewa, menguasai sepenuhnya daerah perbatasan antara Irak dan Suriah.