Wakil Perdana Menteri Qatar merangkap Menteri Urusan Pertahanan dan Urusan Dalam Negeri, Khalid bin Mohammed al-Attiyah kemarin (10/12) di Doha menemui Menteri Pertahanan Inggris, Gawin Williamson, kedua pihak menandatangani persetujuan belanja militer senilai US$ 8 miliar.
Kementerian Pertahanan Qatar dalam pernyataannya kemarin mengatakan, Qatar membelanja 24 pesawat tempur "Typhoon" dari Inggris. Untuk kedua kalinya Qatar membelanja pesawat tempur dari Inggris sejak tahun ini.
Setelah terjadinya krisis teluk akibat keputusan hubungan diplomatik negara-negara Arab dengan Qatar, maka Qatar mempercepat langkah belanja militer. Pada bulan Juni tahun ini, Qatar dan AS menandatangani kontrak belanja pesawat tempur F-15 senilai US$ 12 miliar. Pada bulan September tahun ini, Qatar dan Inggris menandatangani persetujuan untuk membelanja 24 pesawat tempur "Typhoon". Pada tanggal 7 Desember, Qatar dan Prancis menandatangani kontrak belanja militer, Prancis menjual kepada Qatar sejumlah 12 pesawat tempur "Rafale" dan 490 panser.