Komisi Sejarah Nasional Filipina Jumat (8/12) lalu di Manila mengadakan peresmian patung perunggu pertama "Ianfu" pada Perang Dunia II, untuk memperingati seribu korban "Ianfu" Filipina yang direkrut paksa oleh tentara Jepang dalam Perang Dunia II.
Patung perunggu setinggi dua meter dan dipasang di Jalan Roxas yang terkenal di Manila. Patung tersebut adalah seorang gadis yang kedua tangannya menggenggam erat selendang dan kedua matanya ditutup oleh potongan kain, melambangkan para korban "Ianfu" mendoakan keadilan.
Ketua Komisi Sejarah Nasional Filipina Rene Escalante mengatakan, pemasangan patung perunggu tersebut bertujuan agar umum menjaga kenangan terhadap "Ianfu". Kini, para korban "Ianfu" yang masih hidup tetap memperjuangkan keadilan.