Serangan terhadap Sebuah Gereja di Pakistan Akibatkan 8 Korban Tewas
  2017-12-18 14:15:08  CRI
Sebuah gereja di Kota Quetta, Provinsi Balochistan, barat daya Pakistan, kemarin (17/12) diserang, setidaknya 8 korban tewas dalam serangan tersebut.

Menurut informasi dari juru bicara sebuah rumah sakit di Kota Quetta, serangan bom bunuh diri tersebut mengakibatkan 44 orang luka-luka dengan 9 orang diantaranya mengalami cedera parah, dan jumlah korban tewas mungkin akan bertambah. Sejauh ini, seluruh rumah sakit di Kota Quetta telah memasuki situasi darurat, dan tengah melakukan pertolongan dan pengobatan terhadap para korban.

Menurut laporan, serangan terhadap sebuah gereja di Kota Quetta kemarin dilakukan oleh 4 teroris, dan seorang diantaranya telah ditembak mati oleh pasukan keamanan sebelum ia meledakkan bom di tubuhnya, sedangkan seorang lainnya berhasil meletakklan bom bunuh dirinya, dan kedua teroris lainnya telah berhasil melarikan diri setelah bertempur dengan pasukan keamanan.

Sampai saat ini, pasukan keamanan Pakistan telah melakukan pelacakan dan penyelidikan, dan belum ada organisasi manapun yang mengumumkan bertanggung jawab terhadap serangan kali ini.

Menurut laporan media setempat, saat serangan tersebut terjadi, sekitar 500 orang sedang melakukan kegiatan keagamaan dalam gereja tersebut. Karena pihak kepolisian telah menempatkan banyak personel keamanan di sekitar gereja tersebut, maka para teroris tidak bisa melakukan serangan sesuai dengan rencana awal mereka.

Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi dalam sebuah pernyataannya mengecam serangan kali ini, dan meminta kepada badan terkait untuk berupaya secara maksimal memberikan pertolongan dan pengobatan terhadap para korban.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040