Anggota Politbiro Komite Sentral Partai Komunis Tiongkok (PKT) selaku Direktur Kantor Tim Pimpinan Keuangan dan Ekonomi Pusat, Liu He hari Selasa (23/1) menghadiri sidang tahunan Forum Ekonomi Dunia ke-48 dan menyampaikan pidato mengenai kebijakan ekonomi Tiongkok.
Liu He dalam pidatonya menyampaikan keinginan Tiongkok untuk mendorong proses globalisasi ekonomi. Liu He menegaskan, Tiongkok akan terus mendorong keterbukaan terhadap dunia luar, secara besar-besaran membuka akses pasar, aktif mendorong pembangunan "satu sabuk satu jalan", memelihara multilateralisme dan sistem perdagangan multilateral dengan pandangan konsultasi bersama, pembangunan bersama dan pembagian bersama, mendorong penggalangan hubungan internasional tipe baru, mendorong pembangunan komunitas senasib manusia. Deputi Menteri Luar Negeri dan Kerja Sama Internasional Uni Emirat Arab, Mohammed Sharaf menyatakan, kebijakan ekonomi Tiongkok yang terbuka tidak saja bermanfaat bagi perkembangan Tiongkok, tetapi juga membawa sejahtera kepada seluruh dunia. Dikatakannya, yang menggembirakan ialah Tiongkok menentang proteksionisme dan membangun bersama komunitas internasional dalam dunia yang ketidakstabilan. Tiongkok telah menyampaikan informasi yang positif, keterbukaan Tiongkok tidak saja bermanfaat bagi diri sendiri, tetapi juga bermanfaat bagi seluruh dunia.
Mengenai masalah kecemaran lingkungan dan perubahan iklim, Mantan Sekretaris Jenderal PBB, Kofi Atta Annan memuji intensitas Tiongkok dalam mencegah polusi, memperbaiki kualitas lingkungan ekologi dan menganjurkan pelaksanaan Persetujuan Paris di bawah kerja sama internansional.
Kofi Atta Anan berpendapat, Tiongkok mengekspresikan daya pimpinan yang kuat dalam masalah perubahan iklim dan masalah lingkungan, memainkan peranan yang sangat penting, ia menyatakan yakin bahwa pemerintah semua negara akan mempelajarinya.