Pertemuan Kerja Pemimpin-pemimpin Negara Asia Tengah digelar di Astana, Kazakhstan hari Kamis (15/03). Para peserta pertemuan ini mengadakan komunikasi luas dan telah mencapai kesepakatan di bidang kerja sama ekonomi dan perdagangan, pemanfaatan sumber daya air, keamanan regional, dan pertukaran budaya. Analis berpendapat, pertemuan kali ini memberikan fondasi bagi kerja sama antar lima negara Asia Tengah.
Pakar masalah internasional Khazakstan, Erlan Karin berpendapat, sejak tahun 2017, jumlah pertemuan bilateral antar pemimpin negara Asia Tengah meningkat secara signifikan. Pertemuan kali ini mencerminkan momentum kerja sama regional yang semakin meningkat. Tahun 2018 akan menjadi titik balik bagi kerja sama internal Asia Tengah.
Analis berpendapat, pertemuan puncak kali ini memiliki makna sebagai berikut:
Pertama, mendorong pengintegrasian faktor geostrategi regional; kedua, membuka pola kerja sama yang baru; ketiga, mendorong keamanan dan kestabilan regional.
Para pemimpin bersepakat bahwa pertemuan puncak kerja para pemimpin lima negara akan dimekanismekan. Pertemuan puncak akan digelar pada bulan Maret setiap tahunnya, dan pertemuan selanjutnya akan digelar di Tashkent, ibu kota Uzbekistan.