Bank Sentral AS atau Federal Reserve (Fed) Rabu kemarin (21/3) mengumumkan akan menaikkan suku bunga acuannya sebanyak 25 basis poin menjadi 1,5 hingga 1,75 persen. Ini adalah pertama kalinya Fed menaikkan suku bunga sejak memasuki tahun 2018, yang sesuai dengan prediksi pasar.
Fed menaikkan suku bunga acuan untuk mengantisipasi kemungkinan meningkatnya inflasi dalam beberapa bulan mendatang, yang diperkirakannya akan mencapai 2 persen. Akan tetapi, Fed menyatakan akan terus secara cermat mengikuti perkembangan inflasi pada masa mendatang.
Fed dalam prediksi ekonomi triwulannya yang dirilis Rabu menyatakan, pihaknya memperkirakan akan menaikkan suku bunga sebanyak tiga kali dalam tahun ini, atau sama dengan prediksi yang dilakukan pada Desember tahun lalu. Pejabat Fed memprakirakan bahwa pihaknya akan menaikkan suku bunga masing-masing sebanyak tiga dan dua kali pada 2019 dan 2020, atau berbeda sedikit dengan prediksi pada Desember tahun lalu.