Xi Jinping: Bersama-sama Membangun Asia dan Dunia Yang Damai, Tenteram, Makmur, Terbuka dan Indah
  2018-04-10 11:18:45  CRI

Presiden Tiongkok Xi Jinping dalam Forum Asia Bo'ao yang berlangsung hari ini (9/4) mengimbau berbagai negara agar saling menghormati, memperlakukan satu sama lain secara setara, tidak mengupayakan zero-sum game yang egois dan mengagung-agungkan diri sendiri, tidak bermusuhan dengan negara tetangga dan menindas yang lemah dengan kekuatan hegemoni, serta mengontrol kontradiksi dan perselisihan secara layak. Presiden Xi Jinping juga mengimbau berbagai negara agar berdialog dan berkonsultasi, bersama-sama mengemban tanggung-jawab, secara tegas memelihara tata tertib dan sistem internasional yang berintikan prinsip dan piagam PBB, tidak menimbulkan masalah dan berupaya merealisasi keamanan universal dan keamanan bersama. Presiden Xi menambahkan, berbagai negara hendaknya menjunjung semangat senasib sepenanggungan, kerja sama dan menang bersama, membentuk ekonomi dunia yang terbuka, mendorong liberalisasi dan fasilitasi perdagangan dan investasi, serta memelihara sistem perdagangan multilateral. Berbagai negara harus mempertahankan semangat inkusif, bersatu di tengah keberagaman dan mendorong pertukaran antar berbagai peradaban. Berbagai negara harus menghormati alam dan mencintai bumi, dan berupaya membentuk komunitas senasib sepenanggunan manusia demi bersama-sama membangun Asia dan dunia yang damai, tenteram, makmur, terbuka dan indah.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040