Pesawat jet penumpang C919 merupakan pesawat penumpang ukuran besar pertama yang dibuat oleh Tiongkok dengan HaKInya sepenuhnya dikuasai oleh Tiongkok. Saat ini dua buah jet sudah menyelesaikan perakitan dan melakukan penerbangan uji coba. Kini para karyawan dan buruh di bengkel perakitan dari Shanghai Aircraft Manufacturing Co. Ltd di bawah Commercial Aircraft Corp of China ( Comac) masih rajin bekerja di posnya masing-masing. Dengan semangat tukang ahli atau ketukangan dan ide inovatif, setiap onderdil dan komponen pesawat dibuat dan dirakit dengan teliti sehingga telah menyediakan jaminan kuat bagi kualitas setiap pesawat.
Sebuah jet penumpang C919 memiliki 724 kabel, 2.328 buah konduite dan pipa sepanjang 80 kilometer. Jumlah onderdilnya mencapai 2,5 juta lebih. Merakit onderdil dan komponen menjadi sebuah pesawat merupakan pekerjaan rutin bagi setiap karyawan di bengkel perakitan.
Perakitan merupakan salah satu rantai penting dalam produksi pesawat. Kini Comac di Shanghai telah mendirikan 12 tim inovatif yang khusus membidangi manufaktur cerdas dan pengukuran digital dalam rangka mengurangi ongkos tenaga kerja dan meningkatkan efisiensi. Pada 2017, pihaknya mengajukan seribu lebih konsep inovasi atau pembaruan, mengajukan 24 permohonan paten. Melalui upayanya tersebut, efisiensi perakitan pesawat kini meningkat 40 persen.
Kualitas adalah jiwa pesawat. Untuk menjamin akurasi dalam proses perakitan, bengkel perakitan pesawat C919 telah mendirikan sistem pengelolaan mutu dalam proses perakitan, sementara itu telah mengembangkan sistem pengelolaan digital mengenai arsip karyawan. Sistem tersebut bisa menggunakan alat pengelolaan cerdas untuk mengetahui kemahiran atau keahlian seorang buruh, bahkan bisa mengajukan proposal perbaikan.
Bengkel perakitan pesawat C919 kini mempekerjakan 259 karyawan. Dengan berpegang teguh pada sikap inovatif dan semangat tukang ahli, mereka telah menyediakan jaminan kualitas dan dukungan teknis bagi pengoperasional pesawat C919 secara komersial. Pada 2018, tim perakitan C919 dianugerahkan gelar Pionir Buruh Seluruh Negeri oleh Serikat Buruh Seluruh Tiongkok. Pada akhir tahun ini, pesawat C919 yang ketiga akan melakukan penerbangan perdana.