Media Indonesia Perhatikan Kecendrungan Investasi Tiongkok Terhadap Indonesia di Bawah Kerangka "Satu Sabuk Satu Jalan"
  2018-05-03 11:39:08  China News Agency

Koran berbahasa Inggris terbesar di Indonesia, Jakarta Post, menerbitkan sebuah artikel berjudul "Kecenderungan Investasi Tiongkok Terhadap Indonesia" pada tanggal 2 Mei kemarin, dan melaporkan kecenderungan investasi Tiongkok terhadap Indonesia di bawah kerangka "Satu Sabuk Satu Jalan".

Dengan mengutip perkataan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Indonesia (BKPM) Thomas Lembong, laporan itu mengatakan bahwa pertumbuhan investasi Tiongkok terhadap Indonesia merupakan suatu "kecenderungan matematik", karena "Tiongkok adalah ekonomi terbesar dan negara populasi terbanyak di dunia".

Sementara itu, Thomas memuji proyek pengolahan investasi Tiongkok yang sedang berlangsung, khususnya proyek di Sulawesi yang merupakan "proyek investasi yang paling dapat diandalkan pemerintah karena telah menarik sejumlah besar dana investasi".

Laporan tersebut juga mengatakan, sebagai bagian dari inisiatif "Satu Sabuk Satu Jalan", Indonesia dan Tiongkok telah menandatangani 5 kontrak di bidang infrastruktur dengan total nilai sebesar 23,3 milyar dolar AS pada bulan April lalu. Sementara itu, Indonesia masih mengusahakan investasi Tiongkok terhadap koridor ekonomi dalam negeri.

Menurut data statistik BKPM, pada tahun 2017, investasi langsung Tiongkok terhadap Indonesia mencapai 3,4 milyar dolar AS, meningkat 24% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, dan menjadi negara sumber investasi langsung terbesar ketiga di Indonesia. Apabila ditambah dengan investasi perusahaan Tiongkok via Singapura dan Hong Kong, sebenarnya Tiongkok telah menjadi negara sumber investasi terbesar bagi Indonesia.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040