Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang dalam pembicaraaan dengan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 9 Mei hari ini menyatakan, di bawah situasi baru, kedua pihak Tiongkok-Jepang hendaknya meningkatkan kerja sama di bidang-bidang penting antara lain penghematan energi dan pelestarian lingkungan, iptek dan inovasi, manufaktur canggi, keuangan dan moneter, ekonomi sharring, serta pengobatan dan penuaan. Tiongkok menyetujui untuk memberikan kuota RQFII setingai 200 milyar Yuan RMB kepada Jepang, untuk mendukung badan moneter Jepang menginvestasi pasar modal Tiongkok melalui RQFII.