Pada tanggal 12 Desember tahun 2016, ketika menemui wakil-wakil Keluarga Beradab Seluruh Negeri yang perdana, Presiden Xi Jinping mengatakan agar menyebarluaskan budi pekerti tradisional bangsa Tionghoa, menyampaikan pandangan yang menghormati orang lanjut usia, menyayangi anak yang kecil, sama derajat kelamin, rukunnya suami isteri, rajin dan hemat, kesatuan tetangga, menjunjungi ide yang setia, bertanggung jawab, perasaan akrab antar anggota keluarga serta amal umum, dengan demikian mendorong masyarakat meningkatkan tingkat spiritual dan membina suasana beradab dalam mengupayakan kebahagiaan keluarga, memberi kehangatan kepada orang lain, memberi kontribusi.
Menghormati orang tua, menyayangi anak isteri, Presiden Xi sangat mementingkan kebahagian keluarga. Dirinya dan Peng Liyuan saling mencintai dan mendukung, jatuh cinta sekejap mata dan lalu hidup mendampingi seumur hidup, menjadi Pasangan Nasional.
Cinta Adalah
Asalnya Ada Kamu
Pada September 1987, Xi Jinping dan Peng Liyuan menikah.
Tiada Acara Pernikahan Yang Besar-besaran,
Mengajak rekan dan teman mereka saja untuk makan bersama,
Permennya pun dibeli tanpa persiapan,
Tapi asalnya ada mereka berdua, hati mereka akan dipenuhi,
Ini namanya kebahagian.
Cinta Adalah
Rindu Satu Sama Lain
Dia adalah kader, selalu bekerja ke tempat yang lain,
Dia adalah penyanyi tentara, selalu melakukan pertunjukan,
Meskipun banyak terpisah jarang berkumpul,
Mereka selalu saling mengerti dan rindu satu sama lain.
September tahun 1989, Xi Jinping dan Peng Liyuan
Musim dingin di Fujian, tempat kerja Xi Jinping amat dingin,
Peng Liyuan bikin selimut kapas untuk dia.
Peng Liyuan mengikuti pertunjukan Malam Gembira Tahun Baru Imlek,
Xi Jinping bikin pangsit dan menunggu dia untuk makan bersama.
Mereka,
Mewarisi adat keluarga yang mengasuh anaknya secara ketat, beroperasi keluarga secara rajin dan hemat, menamai anak perempuan mereka sebagai "Mingze", berharap anak perempuan mereka bertindak secara bersih dan jujur.
Di Fuzhou, Xi Jinping bermain sama anak perempuannya.
Sekeluarga bertiga dengan Xi Zhongxun (Bapak Xi Jinping).
Cinta Adalah
Hidup Berdampingan Seumur Hiduap
Xi Jinping yang berkuasa sebagai Presiden Tiongkok dan Peng Liyuan
Adalah Pasangan Nasional.
Pada siang Tanggal 20 April 2015, Presiden Xi Jinping mengunjungi Pakistan, Inilah foto yang Xi Jinping dan Peng Liyuan bersapa kepada kerumunan yang menyambut mereka.
Kebahagian yang paling stabil,
Adalah diterima oleh sanak keluarga masing-masing.
Pada tanggal 13 Februari 2015, menjelang Tahun Baru Imlek,
Xi Jinping kembali ke tempat yang pernah hidup dan bekerja selama 7 tahun, Liangjiahe, dengan dialek Shanbei memperkenalkan Peng Liyuan kepada orang-orang lokal.
Ketika angina dan hujan, ada orang menjunjungi payung untuk kamu.
Pada tanggal 4 Juli 2017, Presiden Xi Jinping mengadakan kunjungan kenegaraan terhadap Jerman, Xi Jinping dan Peng Liyuan bergandengan tangan turun dari tangga pesawat.
Pada tanggal 26 Maret 2013, Xi Jinping tiba di Afrika Selatan dengan bergandengan tangan Peng Liyuan.
Waktu berkunjung ke luar negeri, Presiden Xi Jinping menjunjungi paying untuk Peng Liyuan.
Xi Jinping naik Kapal Riset Iptek Xuelong Tiongkok, ketika memesuki pintu karbin, dia balik dan mengulurkan tangan kepada Peng Liyuan, dan berkata "Ayo".
Kebahagian yang paling manis,
Adalah memperindah satu sama lain.
Di banyak medan,
Xi Jinping dan Peng Liyuan pernah mengenakan pakaian pasangan,
Lembut dan harmonis,
Jauh manis daripada kaum muda.
Pada tanggal 29 Maret 2013, Presiden Xi Jinping dan Peng Liyuan mengadakan kunjungan kenegaraan terhadap Gongo.
Pada tanggal 3 Juni 2013, Presiden Xi Jinping dan Peng Liyuan menerima kunci kota San Jose di Costa Rica.
Pada tanggal 19 November 2014, Xi Jinping mengakhiri kunjungan terhadap Australia.
Pada tanggal 22 Maret 2015, Presiden Xi Jinping menemui Raja Belanda.
Pada Juni 2013,
Di sebuah kebun kopi di Costa Rica,
Xi Jinping memetik serantaian bunga kopi,
Persilakan Peng Liyuan untuk dicium.
Pada September 2014,
Di Gujarat, India,
Xi Jinping dan Peng Liyuan main ayunan.
Pada November 2014,
Di dalam halaman kediaman gubernur, Canberra, Australia,
Peng Liyuan memeluk Koala yang baru berumur 10 bulan.
Ketika angina bertiup, rindulah kamu dengan kekhawatiran,
Ketika bulan tenggelam, rindulah kamu dengan memandang bintang,
Ketika awan bergerak, rindahlah kamu dengan rasa kangen,
Ketika salju turun, kasilah kamu cinta yang sedalam-dalamnya.
Xi Jinping yang mementingkan kebahagian keluarga, berpegang pada pengabdian diri untuk rakyat, menjadikan kehidupan indah rakyat sebagai target perjuangannya. Dikatakannya, jayanya negara, bangkitnya kembali bangsa, bahagiannya rakyat, akhirnya dicerminkan pada kebahagian jutaan keluarga, pada terus diperbaikinya kehidupan rakyat jelata. Asalnya keinginan masyarakat akan kehidupan bahagia masih belum diwujudkan, kita akan berjuang terus dengan tidak tahu lelah bersama rakyat. Demikian dikatakannya, dan demikian juga dilakukannya.
Sumber: Xinhuanet.com, Chinanet.com, cpc.people.com.cn, haiwaine