ASEAN
  2010-01-06 13:45:13  CRI

Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara ( ASEAN )

KTT ASEAN Ke-10, Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan (10 plus 3), dan Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan Tiongkok (10 plus 1) akan berlangsung di Vientiane, ibu kota Laos besok dan lusa. Ini adalah suatu pertemuan penting negara-negara kawasan Asia Timur untuk meningkatkan persatuan dan kerja sama.

Pendahulu ASEAN adalah Persekutuan Asia Tenggara atau Seato yang didirikan di Bangkok oleh Malaysia, Filipina dan Thailand pada tanggal 31 Juli tahun 1961. Pada bulan Agustus tahun 1967, Menteri-menteri Luar Negeri Indonesia, Thailand, Singapura, Filipina dan Wakil Perdana Menteri Malaysia mengadakan pertemuan di Bangkok dengan mengeluarkan "Deklarasi Bangkok", dan secara resmi mengumumkan berdirinya Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara atau ASEAN. Pada akhir bulan itu, Malaysia, Thailand dan Filipina mengadakan pertemuan tingkat menteri di Kuala Lumpur, ibu kota Malaysia dan memutuskan untuk menggantikan Seato dengan Asean. Brunei bergabung dengan ASEAN setelah mencapai kemerdekaan pada tahun 1984. Kemudian, Vietnam, Myanmar, Laos dan Kamboja diterima menjadi anggota ASEAN pada tahun 1990-an. Kini ASEAN beranggota 10 negara. Sekretaris Jenderal ASEAN sekarang ini adalah Ong Keng Yong dari Singapura. Sekretariat Asean berada di Jakarta.

Selain itu, Papua Nugini adalah negara pengamat ASEAN. Australia, Kanada, Tiongkok, Uni Eropa, India, Jepang, Selandia Baru, Rusia, Korea Selatan dan Amerika Serikat adalah mitra dialog ASEAN.

Sejak berdirinya ASEAN pada tahun 1967, telah berlangsung 9 kali KTT resmi dan 4 kali KTT informal. Pada tahun 2000, KTT informal ke-4 ASEAN mengambil keputusan untuk menghapus perbedaan KTT resmi dan KTT informal, dan setiap tahun diadakan satu kali KTT. KTT yang berlangsung di Viantiane Laos tahun ini adalah yang ke-10.

Asas tujuan ASEAN ialah dengan semangat persamaan dan kerjasama mendorong pertumbuhan ekonomi, kemajuan sosial dan perkembangan kebudayaan di kawasa ini, serta melakukan kerja sama yang erat dan saling menguntungkan dengan organisasi internasional dan regional. Selama lebih 30 tahun ini, ASEAN telah semakin menjadi organisasi kerja sama integrasi politik, ekonomi dan keamanan di kawasan Asia Tenggara berlandaskan kerja sama ekonomi, dan telah membangun serentetan mekanisme kerja sama.

Selama bertahun-tahun ini, kerja sama intern ASEAN berkembang pesat dan pada tahun 2002 telah dihidupkan pembangunan zona perdagangan bebas ASEAN atau AFTA. Selain itu, telah dilancarkan pula diplomasi multi arah. Pada tahun 1994, Forum ASEAN dibentuk. Tahun 1997, mekanisme kerja sama antara lain Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan Tiongkok, Jepang dan Korea Selatan (10 plus 3) dan Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan Tiongkok, Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan Jepang dan Pertemuan Pemimpin ASEAN dengan Korea Selatan (10 plus 1) juga dibentuk. Sejak bulan Oktober tahun lalu, Tiongkok, India dan Jepang berturut-turut ambil bagian dalam Perjanjian Persahabatan dan Kerja Sama Asia Tenggara yang mengatur norma perilaku antar negara dan mekanisme penyelesaian perselisihan secara damai. Rusia dan Korea Selatan juga diharapkan akan menandatangani persetujuan yang bersangkutan dengan ASEAN selama berlangsungnya KTT ASEAN ke-10 kali ini untuk ambil bagian secara resmi dalam perjanjian tersebut.

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040