Pengusaha Muslim Sukses
  2012-09-21 12:19:11  CRI

Mayoritas warga negara Tiongkok memang dari etnis Han. Namun, etnis-etnis minoritas pun mendapat kesempatan yang sama, termasuk kesempatan dalam bidang ekonomi. Misalnya mendirikan perusahaan.

Tidak sedikit warga etnis minoritas yang berhasil di bidang ekonomi. Salah satunya adalah Sha Penceng dari etnis Hui yang beragama Islam. Penceng adalah pemilik kelompok usaha Sanbaoshuangxi yang berpusat di Xi'an, Provisi Shaanxi.

Berawal dari perusahaan obat-obatan kini kelompok usahanya sudah berkembang ke bidang lain. Mulai properti, pendidikan, dan makanan. Khusus makanan, perusahaan Penceng memproduksi makanan halal. Hal itu bisa dimaklumi, karena sebagaimana warga etnis Hui pada umumnya, Penceng beragama Islam.

Bahkan dalam menjalankan perusahaannya, dia selalu menerapkan ajaran-ajaran Islam. ''Kalau kerjasama dengan perusahaan lain ternyata tidak sesuai dengan ajaran Islam, lebih baik saya batalkan,'' katanya.

Dia tidak takut sikap tegasnya tersebut membuat usahanya tidak bisa berkembang. ''Buktinya, sampai sekarang perusahaan saya tetap eksis dan bahkan berkembang,'' tambahnya.

Penceng yang sudah berulangkali menunaikan ibadah haji ke Mekah itu juga menerapkan sistem yang didasarkan pada ajaran Islam pada lebih dari 500 karyawannya. ''Kami tetap memberi kesempatan kepada karyawan untuk menunaikan shalat wajib,'' tuturnya.

Untuk itu, dia menyiapkan lima musholla di kompleks perusahaannya. Dan di bulan Ramadhan, saat umat Islam menjalankan ibadah puasa, dia mengubah jam kerja perusahannya, disesuaikan dengan saat-saat puasa. ''Kami juga menyediakan makanan untuk berbuka secara gratis kepada karyawan,'' ujar pengusaha yang memiliki nama muslim Abu Bakar tersebut.

Manajemen berbasis ajaran Islam itu diterapkannya karena 50 persen karyawannya adalah muslim. Bahkan, sebulan sekali dia menggelar pengajian untuk karyawannya agar mereka makin memahami agama Islam.

Dia juga mengharuskan karyawannya untuk membayar zakat sebesar 2,5 persen dari penghasilan yang diperoleh. Itu dilakukan setiap kali menjelang Hari Raya Idul Fitri.

Di Hari Raya Idul Qurban dia selalu mengundang warga muslim di sekitar perusahaannya untuk makan bersama. Juga kepada warga asing di Xi'an yang beragama Islam.

Dia yakin bahwa keberhasilannya mengelola perusahaan tersebut karena dia menjalankannya sesuai dengan ajaran-ajaran Islam. Dia yakin bahwa semua itu atas kehendak Allah.

Untuk itu, sebagai wujud terima kasihnya, dia banyak bersedekah. Selain berzakat, dia juga membantu pendidikan pelajar-pelajar kurang mampu di Provinsi Shaanxi. Untuk mereka yang berniat melanjutkan ke S-1 dia memberikan beasiswa sebesar RMB 500. Yang mau melanjutkan ke S-2 RMB 1000.

Dia memiliki pendapatan terkait keyakinannya sebagai penganut agama Islam: ''Muslim yang baik tidak hanya harus menjadi warga negara yang baik, namun juga mampu membentuk masyarakat yang baik''.

Rukin Firda

Wartawan Jawa Pos

Stop Play
Terpopuler
• Xi Jinping Temui Pangeran Andrew Edward
• Xi Jinping Sebut Tiongkok Akan Berkembang dalam Lingkungan Keterbukaan
• Xi Jinping Memimpin Sidang Pertama Komisi Pekerjaan Urusan Luar Negeri Komite Sentral PKT
• Tiongkok Siap Berikan Pembalasan Terhadap Tarif Impor Baru AS
• Wang Yi Temui Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho
• Xi Jinping Adakan Pembicaraan dengan Presiden Zimbabwe
Indeks>>
Komentar Pembaca
• Surat dari pendengar setia Bpk. Rudi Hartono
5 tahun sudah berlalu saya bersama rekan H Sunu Budihardjo mengunjungi Kota Beijing dimana telah terukir  kenangan terindah dalam kehidupan saya dalam memenangkan Hadiah Utama 60 tahun hubungan diplomatic Tiongkok – Indonesia dan 60 tahun berdirinya China Radio International. Saya bersama rekan H Sunu Budihardjo menuju Beijing pada 12 Juli 2010 disambut hangat oleh salah satu penyiar CRI, Nona Nina di Bandara International Beijing.  Kami pun menginap di salah satu hotel di Beijing untuk melakukan perjalanan wisata kota Beijing. Berikut tempat wisata yang kami kunjungi adalah :
• 0062813****0007
1. CRI (Bahasa Indonesia) disiarkan melalui Elshinta. Sekarang pindah gelombong berapa ? 2. Apa CRI (Bahasa Indonesia) tdk diadakan lagi di Indonesia ? Mohon balasan !
• 0062813****2398
halo,sy orang china yg belajar di indonesia, tadi sy mendengar acara LENTERA, judulnya Hunan. dalam perbincangan ini, mereka bilang di China ada 31 propinsi, informasi ini salah,sebenarnya di negara sy ada 34 propinsi.
• 0062852****5541
bpk maliki yangdhsebut roh papaptlimo pancer semua itu roh goep kalao orang yang ber agama itu beri nama para dewa itusemua menyatu dengan alam papat nomer satu aer yang disebut kakang kawa dua adik ariari tiga puser empat gete atau dara yang alam papat aer bumi angen api makanya kalau sembayang harus aranya kesitu itu yang benar roh empat itu yang menjaga manusia tiga alam semua meyakinni agama menyimpang dari itu sekarang alam suda rentan karena manusia suda menyimpang dari itu orang kalau jau dari itu tidak bisa masok suargo yangdi sebut suargo artinya sokmo masok didalam rogo manusia lagi bareng sama
Indeks>>
© China Radio International.CRI. All Rights Reserved.
16A Shijingshan Road, Beijing, China. 100040